Sumber :
- Badmintonindonesia.org
VIVAnews - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso menjawab keraguan usai menjuarai Singapura Open 2014. Memulai turnamen dari kualifikasi, Simon secara fantastis menundukkan pebulutangkis terbaik dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di final.
Atas pencapaian tersebut, Simon, yang kini menduduki peringkat 52 dunia BWF, mengaku senang dan bangga. Apalagi, dia sudah lama tak merasakan kemenangan atas Chong Wei. Saat ini, rekor pertemuan mereka adalah 9-2 untuk keunggulan Chong Wei.
"Saya sangat puas dengan performa saya, khususnya setelah mengalahkan salah satu pemain terbaik, Lee Chong Wei di final. Saya sangat senang dan bangga," kata Simon, sebagaimana dilansir South Morning China Post.
"Selain itu, saya sangat senang karena sudah lama tak mengalahkan Chong Wei. (Kemenangan) itu juga karena saya bertarung keras sejak babak kualifikasi di sini, Singapura Open," sambung pebulutangkis kelahiran Tegal, Jawa Tengah tersebut.
Sebaliknya, Chong Wei mengaku terkejut dengan permainan Simon, yang prestasinya sempat anjlok pada 2013 lantaran cedera. Lebih jauh, dia juga mengatakan sedang dalam kondisi kurang bagus dan melakukan kesalahan demi kesalahan pada laga tersebut.
"Simon bermain dengan baik dan saya tak bisa menghentikannya. Kalah bukan masalah bagi saya, tapi tidak dengan permainan seperti ini. Terlalu banyak kesalahan," ujar Chong Wei, yang pernah merasakan gelar juara Singapura Open pada 2008. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebaliknya, Chong Wei mengaku terkejut dengan permainan Simon, yang prestasinya sempat anjlok pada 2013 lantaran cedera. Lebih jauh, dia juga mengatakan sedang dalam kondisi kurang bagus dan melakukan kesalahan demi kesalahan pada laga tersebut.
