Pacquiao: Terbukti, Perjalanan Karier Tinju Saya Belum Usai

Manny Pacquiao usai mengalahkan Timothy Bradley.
Sumber :
  • REUTERS/Steve Marcus
VIVAnews - Petinju Filipina, Manny Pacquiao membalaskan dendamnya atas Timothy Bradley dari Amerika Serikat, pada laga yang dihelat di MGM Grand, Las Vegas, Minggu 13 April 2014. Menurut Pacquiao, kemenangan itu membuktikan bahwa kariernya belum usai.
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang

Sebelumnya, Pacman --sapaan Pacquiao, yang sudah berusia 35 tahun, dinilai oleh beberapa pihak tak akan mampu memberi perlawanan karena sudah termakan usia. Namun, hal itu langsung terbantahkan dengan performa yang ditunjukkan di atas ring.
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

"Saya membuktikan malam ini, bahwa perjalanan (karier) tinju saya masih akan berlanjut. Saya masih akan bertarung dalam beberapa tahun lagi," ujar Pacquiao, sebagaimana dilansir BBC, Minggu 13 April 2014.
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao

"Dia memberikan perlawanan hebat dan itu tidak mudah. Saya mendengar (arahan) dari sudut ring untuk terus mengangkat tangan karena dia melepaskan banyak pukulan. Saya kena satu kali, dan seharusnya memang tak boleh lengah," sambung Pacman.

Sementara itu, Bradley, yang juga harus kehilangan sabuk juara kelas welter WBO, menerima kekalahan tersebut. Menurutnya, pada pertarungan tersebut, Pacman memang menunjukkan kegigihan dan membuatnya terus tertekan. 

"Saya sebenarnya ingin membuatnya KO. Manny merupakan petarung hebat, salah satu yang terbaik di dunia. Saya kalah dari salah satu sosok terhebat dalam dunia tinju," tutur Bradley, yang menelan kekalahan pertama sejak memulai karier di tinju profesional.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya