Mayweather Samakan Pacquiao dengan Anjing Tua Putus Asa

Flyod Mayweather Jr.
Sumber :
  • REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
VIVAbola - Pemegang sabuk juara tinju kelas welter WBC, Floyd Mayweathe Jr, tampaknya belum puas mengolok-olok petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao. Kini, Mayweather membahas banyaknya utang pajak Pacquiao dan menyebutnya sebagai anjing tua.
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang

Rencana pertarungan melawan Mayweather muncul setelah Pacman --sapaan Pacquiao-- memenangi pertandingan melawan Brandon Rios, akhir November 2013. Pertarungan di antara keduanya dipercaya bakal sengit dan menghasilkan uang banyak. 
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

"Sekarang Pacquiao punya kesempatan. Saat dia memiliki kesempatan seperti ini, dia menyombongkan diri dan merasa ada pada level yang sama dengan saya," kata Mayweather, sebagaimana dilansir Abs-Cbnnews, Rabu 8 Januari 2014.
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao

Beberapa pekan lalu, Pacman bersuara terkait rencana tersebut dan mengatakan bahwa pertarungan melawan Mayweather akan menjadi laga yang hebat. Namun, dengan sinis, Mayweather mengatakan kalau laga itu diinginkannya demi mengatasi utang pajak yang dikabarkan sudah mencapai puluhan juta dolar AS. 

"Anda memiliki masalah pajak, dan sekarang memohon-mohon untuk mengadakan pertarungan. Pada dasarnya, yang Anda inginkan adalah bertarung melawan Floyd Mayweather untuk membereskan segala urusan pajak," kata Mayweather.

"Orang ini punya masalah-masalah dan dia ingin Floyd Mayweather untuk membereskannya, kan? Dia punya masalah sebesar 68 juta (dolar AS) dan menginginkan saya untuk mengatasi itu," sambung petinju asal Amerika Serikat berusia 36 tahun tersebut. 

Kata-kata pedas Mayweather untuk Pacman tak berhenti sampai di situ. "Pertama, dia tak membutuhkan saya, tapi sekarang butuh. Dia ingin melakukan apapun setelah kariernya kembali. Awalnya dia ingin 50-50, tapi sekarang seperti, 'Floyd, beri saya apapun. Lemparkan tulang untuk anjing tua yang putus asa ini'," kata Mayweather. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya