Ini Alasan Mayweather Jr Vs Pacquiao Selalu Gagal Digelar

Flyod Mayweather Jr.
Sumber :
  • REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
VIVAnews
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
- CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer, menegaskan pertarungan Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao tidak akan pernah terwujud jika Pacman masih terikat kontrak dengan Top Rank. Pertarungan itu baru akan terjadi jika Pacquiao menjadi petinju dengan status free agent.

Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

Mayweather Jr melawan Pacquiao merupakan pertarungan yang paling ditunggu-tunggu pecinta tinju di seluruh dunia. Mayweather Jr yang merupakan juara dunia kelas menengah ringan WBA dan WBC serta welter WBC, hingga kini dianggap sebagai petinju terhebat dengan rekor selalu menang dari 45 pertarungan (26 menang KO).
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao


Sedangkan Pacquiao saat ini merupakan pemegang gelar kelas welter WBO International dengan catatan 55 menang (38 menang KO), 5 kalah dan 2 imbang. Pertarungan Pacquiao melawan Mayweather Jr nyaris terjadi pada 2010, namun kemudian harus dibatalkan karena tidak tercapai kesepakatan mengenai jadwal tes doping.


Schaefer mengatakan pertarungan Pacquiao melawan Mayweather Jr tidak akan pernah terjadi selama petinju asal Filipina itu masih berada di bawah promotor Top Rank. Pasalnya, Mayweather Jr merupakan musuh abadi pemilik Top Rank, Bob Arum.


"Pertarungan Pacquiao melawan Mayweather Jr hanya akan bisa terjadi jika Pacquiao menjadi free agent. Saya pikir untuk menggelar pertarungan Pacquiao melawan Mayweather Jr sangatlah mudah," ujar Schaefer kepada
Max Boxing
.


Mayweather Jr awalnya merupakan petinju Top Rank. Namun, sejak berseteru dengan Bob Arum pada 2006, petinju asal Amerika Serikat itu kemudian mendirikan perusahaan promotor sendiri. Sedangkan kontrak Pacquiao dengan Top Rank menyisakan satu tahun.


"Saya tidak akan melakukan bisnis dengan Bob Arum sepanjang hidup saya. Pacquiao merupakan petinju Bob Arum," tegas Mayweather Jr seperti dilansir The Telegraph. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya