Sumber :
- Classic Car Weekly
VIVAbola
– Salah satu mobil balap legenda hidup Formula 1, Michael Schumacher, akan dilelang. Harga jet darat yang mengantarkan pria Jerman itu menjadi juara dunia pertama kali ditaksir cukup tinggi.
Schumacher menobatkan diri sebagai juara dunia F1 untuk kali pertama di penghujung musim 1994. Ketika itu, dia membawa bendera tim Benetton dan menunggangi Benetton-Cosworth Ford B194.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Schumacher menobatkan diri sebagai juara dunia F1 untuk kali pertama di penghujung musim 1994. Ketika itu, dia membawa bendera tim Benetton dan menunggangi Benetton-Cosworth Ford B194.
Mobil tersebut rencananya akan dijual dalam acara lelang di London, Inggris, pada 1 Desember 2013. Harga minimal mobil berkapasitas satu penumpang itu mencapai USD1 juta, atau setara Rp11,7 miliar. Tak menutup kemungkinan, nilai tersebut akan lebih tinggi lagi.
Harga itu dinilai pantas untuk kendaraan yang menorehkan sejarah di ajang balap mobil paling bergengsi. Sebelumnya, pada Juli 2013, Mercedes-Benz W196, yang mengantarkan Juan Manuel Fangio menjuarai dua Grand Prix musim 1954 silam, terjual hampir USD30 juta.
Angka tersebut merupakan rekor penjualan tertinggi melalui proses lelang. Menurut James Hanson, direktur Speedmaster yang berpengalaman menjual dan membeli mobil jawara, tak sedikit yang berminat memiliki mobil legendaris.
“Orang-orang yang cukup kaya membeli mobil-mobil klasik pasti ingin mengendarainya. Anda harus menaksir harga yang pas untuk mobil Formula 1,” ujar Hanson seperti dilansir
Bloomberg
.
Mobil Bonhams Benetton bernomor chassis B194-05 mengantarkan Schumacher meraih empat dari sembilan kemenangan di musim 1994. Di Grand Prix San Marino, mobil Schumacher itu hanya berjarak beberapa meter di belakang pembalap Brasil, Ayrton Senna, yang mengalami kecelakaan fatal hingga tewas. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mobil tersebut rencananya akan dijual dalam acara lelang di London, Inggris, pada 1 Desember 2013. Harga minimal mobil berkapasitas satu penumpang itu mencapai USD1 juta, atau setara Rp11,7 miliar. Tak menutup kemungkinan, nilai tersebut akan lebih tinggi lagi.
