- Reuters/Edgar Su
VIVAnews – Pernyataan bernada menyerang mulai terlontar jelang pertarungan antara petinju Amerika Serikat, Brandon Rios, dan petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao. Rios mengatakan masa keemasan Pacquiao sebagai salah satu petinju hebat di dunia sudah berakhir.
Laga antara Pacman dan Rios akan dihelat di The Venetian, Macau, pada 23 November 2013. Keduanya akan bertarung untuk memperebutkan sabuk juara kelas welter WBO, yang saat ini tak berpemilik alias lowong. Rios, yang pada pertarungan terakhirnya kalah dari Mike Alvrado, yakin bisa "menyudahi" karier Pacquiao.
"Saya muda, lapar, dan ingin (sabuk juara) itu. Saya ingin sukses. Pacquiao telah menjalani kariernya dengan hebat. Tidak ada yang meragukan itu, karena dia memenangi gelar juara dunia pada delapan kelas berbeda. Tapi, itu semestinya sudah berakhir. Sekarang giliran saya," kata Rios, seperti dilansir Fanatix, Senin 18 November 2013.
"Saya ingin mengalahkan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik, dan dikenal sebagai salah satu yang terbaik. Dan itulah mengapa saya ingin menang," sambung petinju berusia 27 tahun yang memegang rekor 31 kemenangan 1 kekalahan dan 1 imbang tersebut.
Rios juga mengirimkan duka mendalam untuk korban Topan Haiyan yang menerjang Filipina, di mana 4 ribu orang harus kehilangan nyawa mereka. Kendati demikian, hal itu tak akan mempengaruhi ambisinya untuk merobohkan Pacquiao saat berhadapan di atas ring, Minggu nanti.
"Hal buruk terjadi di Filipina dan duka mendalam saya bagi mereka yang kehilangan anggota keluarganya. Tuhan bersama mereka. Tapi, kami tetap harus berkonsentrasi pada pertarungan nanti."
"Saya tak bertarung melawan para penonton ataupun orang-orang Filipina. Saya bertarung dengan Manny Pacquiao yang akan berada di hadapan saya,” tutupnya. (one)
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Dia sempat kebingungan melihat lawannya ikut selebrasi.
