Taekwondoin UTI Pro Akhirnya Bisa Tampil di Popnas 2013

Pertandingan taekwondo di turnamen Best Of The Best 2013
Sumber :
  • UTI Pro
VIVAnews
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
- Setelah melalui perdebatan yang panjang, taekwondoin dari Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro yang mewakili sejumlah daerah bisa tampil di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII di Jakarta, 14-20 September 2013.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Keberhasilan taekwondoin UTI Pro bisa berlaga di ajang Popnas 2013 tidak lepas dari upaya Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) yang dipimpin Joko Pekik Irianto. Pria yang juga menjabat sebagai Deputi IV Kemenpora itu turun tangan langsung sehingga taekwondoin UTI Pro bisa bertanding di arena Popnas.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


Joko mengatakan seluruh persoalan cabang taekwondo di Popnas 2013 sudah selesai. Sebelumnya ada sejumlah taekwondoin UTI Pro dari beberapa provinsi yang dilarang tampil di Popnas 2013 karena tidak memiliki surat rekomendasi dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).


Joko menegaskan pihaknya mengacu kepada pedoman yang telah ditetapkan oleh BAPOPSI. Ketentuan itu menyatakan bahwa setiap atlit yang tampil di Popnas berstatus Pelajar dan berusia 18 tahun atau dibawah 18 Tahun


"Memang sebelumnya ada rekomendasi dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia melalui surat edaran yang menyebutkan setiap atlet taekwondo yang tampil di Popnas 2013 harus mendapat rekomendasi dari Pengprov Taekwondo Indonesia setempat," ujar Joko.


Joko tidak memungkiri saat ini sedang terjadi dualisme organisasi taekwondo antara PBTI dan UTI Pro. Namun, Joko enggan mengomentari dualisme tersebut.


Sebelumnya, PBTI mengeluarkan keputusan tertanggal 28 Agustus 2013 yang menetapkan bahwa setiap taekwondoin daerah harus mendapat rekomendasi dari Pengprov Taekwondo Indonesia agar bisa tampil di Popnas 2013. Keputusan PBTI tersebut menuai banyak kecaman, salah satunya dari UTI Pro.


"Rekomendasi itu lebih tepat diterapkan pada single event yang dilaksanakan oleh PBTI, bukan multi event. Demikian juga kalau single event yang dilaksanakan oleh UTI Pro," ujar Ketua Umum UTI Pro, Ngatino, dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya