Hari Ini, Menpora dan KOI Teken MoU Dana ISG

Rita Subowo
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
- Panitia daerah bersama pihak Kemenpora akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait dana pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini, Selasa 17 September 2013

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Jalur MoU dengan Kemenpora ditempuh setelah Pemerintah dan Panitia daerah ISG meminta kepastian payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres). Pasalnya dana untuk pelaksanaan ISG yang berasal dari APBN tak kunjung turun karena terganjal Perpres.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


Kepastian ini datang setelah Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo bersama Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin beserta panitia daerah ISG menggelar rapat kesiapan penyelenggaraan ISG, di Hotel Jayakarta Daira Palembang, Senin malam 16 September 2013.


Rita mengungkapkan penandatanganan MOU terkait dana untuk ISG akan dilakukan oleh Menpora, Gubernur Sumatra Selatan dan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI). “Besok (hari ini) kami pastikan penandatanganan Mou dengan Kemenpora dilakukan," kata Rita.


"Langkah ini kami tempuh mengingat situasi dan waktu yang sudah mepet sehingga tidak memungkinkan lagi perpres akan segera turun. Dengan adanya nota kesepahaman ini, kami mengharapkan dapat memperlancar kerja pemerintah dan panitia daerah dalam mempersiapkan ISG.”


Rita menambahkan, rencana penandatangan MoU berasal dari kesepakatan bersama dari pemerintah dan panitia daerah yang meminta semacam pernyataan tertulis dengan kemenpora. “Kami menyadari perpres sebagai payung hukum tak bisa keluar karena terbentur regulasi peraturan yang ada,” tukasnya


Diakui Rita, pihaknya juga sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang sudah cukup ulet dalam mempersiapkan segala tanggung jawabnya sebagai penyelenggara. 


“Kami sangat apresiasi pada Sumatera Selatan karena kesuksesan even ISG  bukan cuma membanggakan bagi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah, namun ini  juga akan mencatatkan sejarah untuk bangsa kita karena ini even terbesar dengan negara peserta terbanyak yang dilaksanakan di Indonesia,” sanjung Rita.


Sementara, Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin menyambut baik rencana panandatangan MoU dengan kemenpora. Dirinya menegaskan, dalam persiapan ISG walau tanpa disertai perpres pihaknya sudah bergerak jauh untuk mensukseskan pelaksanaan even internasional tersebut.


“Sumsel sudah siap dan tidak ada istilah untuk mundur, dan tentunya kewajiban kami dalam hal ini pemerintah daerah telah bekerja dan menuntaskan kewajibannya dengan sebaik mungkin,” ungkap Alex.


Usai ditandatanganinya MoU nanti, Alex juga memastikan dalam penggunaan pendanaan APBD akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya, bersih sesuai dengan peraturan.


“Saya pastikan, menjalankan MoU ini dengan tetap berpegang dan menjaga  hal-hal prinsip,  seperti tidak adanya mark up, tidak fiktif, negosiasi harga dan sebagainya sehingga tidak merugikan negara sepeserpun. Kami juga meminta kepada seluruh pihak penegak hukum untuk tetap mengawal proses ini dan silahkan diaudit,” tegas Alex.


Seperti diketahui, total dana dari APBN untuk ISG sebesar 131 miliar rupiah. Dari jumlah itu, panitia nasional menerima Rp 2 miliar, panitia pusat menerima Rp 47 miliar, dan lokal  Rp 79 miliar. Selain itu, ada dana dari daerah atau APBD sekitar Rp80 miliar untuk opening dan closing ceremony. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya