- REUTERS/Heino Kalis
VIVAnews - Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa memasang target bisa mempertahankan rekor bagus pada balapan GP Jerman di Sirkuit Sachsenring di Jerman, 14 Juli 2013. The Little Spaniard keluar sebagai juara di GP Jerman tiga musim beruntun.
Merebut kemenangan di Sachsenring akan menjaga keunggulan Pedrosa di pemuncak klasemen pembalap MotoGP. Joki 27 tahun itu kini mengantongi 136 poin. Pedrosa terpaut 9 poin dari pesaing terdekatnya, pembalap Yamaha Factory Racing Team, Jorge Lorenzo dengan 127 poin.
Di GP Belanda, Pedrosa membuang peluang juara. Dia menyentuh garis finis urutan ke-4 sedangkan, Lorenzo mengakhiri lomba tepat dibelakangnya. Hasil ini membuat Pedrosa belum sepenuhnya aman memimpin klasemen pembalap. Rider mungil itu bertekad merebut podium juara GP Jerman agar terus bercokol di posisi teratas klasemen.
"Pekan ini, konsentrasi kami tertuju ke GP Jerman. Saya berharap kami bisa mendapatkan firasat bagus dan memiliki akhir pekan yang menyenangkan," ujar Pedrosa dilansir dari Crash.
Pedrosa mengaku Sachsenring trek favoritnya. Lintasan sepanjang 3.671 km itu salah satu yang terpendek dalam kalender MotoGP. "Sachsenring sirkuit yang bersahabat. Saya memiliki kenangan bagus dengan sirkuit itu. Saya sangat menikmati balapan di sana," ungkap rekan satu tim Marc Marquez itu.
"Sachsenring merupakan trek pendek di mana Anda menghabiskan lomba di sisi kiri. Namun tikungan cepat ke arah kanan. Kinerja ban memainkan peran penting di Sachsenring," sambung Pedrosa.
Dia menambahkan, sangat penting menjaga momentum menempati peringkat pertama klasemen pembalap. Kondisi ini membuat Pedrosa semakin bersemangat menatap balapan di GP Jerman. "Sekarang, saya harus berjuang menjadi yang terdepan di semua seri."
===================
Nikmati Weekend Dengan Keluarga di Tempat Ekslusif. Cari Info Hotel Berbintang dan Tiket Pesawat Harga Terjangkau http://viva.co.id/travel
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
