Insiden Ban Lepas Paksa F1 Terapkan Aturan Baru

Bola ban mobil Red Bull sedang menggelinding di pitlane
Sumber :
  • REUTERS/Pool

VIVAnews - Usai insiden di GP Jerman, akhir pekan lalu, pihak Formula One mengetatkan peraturan di sekitar pitlane. Kru kamera Formula One Management (FOM) akan ditempatkan di belakang tembok.

Keputusan itu dipicu setelah seorang kameramen terkena ban yang lepas dari mobil Red Bull milik Mark Webber pada balapan Minggu lalu, 7 Juli 2013. Webber saat itu hendak ke luar dari pit.

Ban sempat memantul lewati mekanik Ferrari, Lotus dan Mercedes sebelum menabrak juru kamera bernama Paul Allen. Akibatnya, ia harus dirawat di rumah sakit karena mengalami patah di dua tulang rusuknya dan juga tulang selangka.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

"Saya sudah menghubungi orang-orang yang tertimpa masalah ini. Kejadian ini bisa mengenai siapa saja, baik mekanik atau siapapun," ujar bos F1, Bernie Ecclestone, seperti dilansir Reuters.

RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

"Kecelakaan itu bisa terjadi. Juru kamera saat itu melihat ke arah yang salah di waktu yang salah. Di masa depan, semua kru kamera kami hanya boleh mengambil gambar dari belakang tembok pit," lanjutnya.

Sebelum perubahan peraturan ini, maksimal enam juru kamera FOM mendapatkan akses tak terbatas di pitlane selama sesi kualifikasi dan balapan. Lalu enam fotografer ditempatkan di belakang tembok pit. (one)

Rencanakan Liburan Anda Dengan Pilihan Hotel Berbintang dan Tiket Pesawat Harga Terjangkau http://www.viva.co.id/travel

F1 GP Inggris Larang Pembalap Rusia Tampil
Denah lokasi sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022