Kalahkan Bruzuela, Daud Yordan Rebut Sabuk IBO dan Ciptakan Sejarah

Daud Yordan Gelar Latihan Terbuka
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Petinju kebanggaan Indonesia, Daud "Cino" Yordan, kembali meraih gelar juara tinju dunia. Ia mengalahkan petinju Argentina, Daniel "Tatu" Bruzuela, dan merebut gelar juara Kelas Ringan versi IBO.

Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

Bertanding di Metro City Nightclub, Perth, Australia, Sabtu 6 Juli 2013, Cino sukses mengalahkan Bruzuela lewat pertarungan 12 ronde. Ia menang angka mutlak atas lawannya.
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao


Di ronde pertama, Cino langsung menekan lawannya. Kombinasi pukulan jab membuat Bruzuela tertekan. Masuk ke ronde dua, Cino semakin bersemangat. Jab kanan masih jadi andalannya. Bruzuela sebenarnya beberapa kali coba membalas, namun Cino dapat menghindarinya.


Di ronde tiga, Cino semakin percaya diri. Ia terus melepaskan pukulan ke tubuh Bruzuela. Namun, di ronde empat, Cino sedikit menurun. Alhasil, Bruzuela beberapa kali mengirim kombinasi pukulan yang mengenai tubuh Cino.


Masuk ke ronde lima, Cino kembali mengendalikan pertarungan. Meski Bruzuela terus bergerak lincah, namun Cino tak kenal lelah mengejar dan menyerangnya. Di ronde tujuh, setelah cukup lama bertahan, Bruzuela mulai bermain agresif. Ia terus menekan Cino yang mengalami luka di pelipis mata kanannya.


Di ronde delapan dan sembilan, pertarungan berjalan seimbang. Kedua petinju saling melancarkan serangan. Adapun di tiga ronde terakhir, Cino lebih unggul dan berhasil memastikan kemenangannya.


Dengan kemenangan ini, Cino tak hanya meraih gelar juara Kelas Ringan versi IBO. Ia juga menciptakan sejarah sebagai petinju Indonesia pertama yang berhasil menjuarai dua kelas berbeda.


Sebelumnya, ia juga pernah menjuarai Kelas Bulu versi IBO sebelum direbut oleh petinju Afrika Selatan, Simpiwe “V12” Vetyeka, pada 14 April lalu di Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya