- REUTERS/Caren Firouz
VIVAnews – Pembalap baru Mercedes GP, Lewis Hamilton, mulai gelisah. Sejak meraih gelar juara dunia pada 2008, pembalap asal Inggris itu tak pernah lagi menorehkan prestasi serupa. Ketatnya persaingan setiap musim menjadi penyebabnya.
Hamilton merasa, sejauh ini prestasinya jalan di tempat. Musim 2013, The Briton—julukan Hamilton—masih menempati peringkat empat di puncak klasemen. Prestasi terbaik di musim ini dia hanya bisa berdiri di podium tiga pada GP Malaysia, China dan Kanada.
Menurut dia, semua pesaing di F1 memiliki modal besar untuk keluar sebagai juara dunia dua sampai tiga kali. “Jumlah capaian itu membuat mereka menjadi istimewa,” kata Hamilton sebagaimana dikutip Sky Sport.
Hamilton pantas cemas. Pasalnya, usianya terus bertambah. Mantan pembalap McLaren itu kini telah berusia 28 tahun namun baru berhasil merebut satu gelar juara dunia. Ini berbanding terbalik dengan pembalap Red Bull, Sebastian Vettel.
Meski baru 25 tahun, Vettel sudah mengemas tiga gelar juara dunia secara beruntun. Pembalap asal Jerman itu musim ini berpotensi besar kembali keluar menjadi juara dunia. Vettel saat ini masih bertahan di pucuk pimpinan klasemen pembalap, mengantongi 132 poin.
Hamilton menyatakan dia terus bertambah tua dan tentu tidak selamanya dapat terus berkiprah di olahraga ini. Dia nyaris menjadi juara di musim pertama dan akhirnya menjadi juara di musim kedua. “Sayangnya, setelah itu, saya tidak mendapat mobil yang benar-benar kompetitif. Padahal, mobil bisa menjadi pembeda,” Hamilton berkilah. (kd)