- VIVAnews/Eri Naldi
VIVAbola - Pembalap-pembalap klub Iran, Tabriz Petrochemical, berhasil mendominasi etape terakhir Tour de Singkarak 2013, Minggu, 9 Juni 2013. Mehdi Sohrabi berhasil finis pertama dengan catatan waktu 3 jam 26 menit 55 detik.
Sohrabi sukses menggungguli sekitar 82 pembalap dengan kecepatan rata-rata mencapai 41,61 kilometer per jam. Podium kedua stage ini diraih pembalap Seven Eleven Filipina, Jerry Aquino. Sementara itu, podium ketiga diraih pembalap Budget Forklifts Australia, Karl Evans.
Secara keseluruhan, tak ada perubahan klasemen akhir pembalap kategori raja tanjakan, sprinter, dan pemuncak klasemen umum pembalap. Ghader Mizbani Iranagh, Tabriz, sukses memenangkan Tour de Singkarak 2013 dengan mencatatkan waktu 26:07:55 detik selama tujuh etape.
Ghader unggul jauh atas pembalap CCD, Belgia, Johan Coenen, yang berada di posisi kedua dengan selisih waktu mencapai 5 menit 40 detik. Sementara itu, posisi ketiga diperoleh pembalap Tabriz lainnya, Kolhadozhag Amir dengan selisih waktu 6 menit 32 detik.
Uniknya, Ghader seperti membalap melawan diri sendiri tanpa memenangkan satu stage pun selama pagelaran even TdS 2013 yang melintasi 17 kabupaten kota di Sumatera Barat ini. Ghader merupakan pembalap yang meraih jaket kuning pada ajang 2010 dan 2011.
Dominasi pembalap Iran ini tak terpatahkan setelah berhasil merebut jaket polkadot (raja tanjakan), diraih Amir Kolahdozhag dengan 30 poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati Johan Coenen dan Ghader Mizbani.
Tabriz juga mencatatkan diri sebagai tim terbaik dengan catatan waktu 78 jam 27 menit 38 detik, selama tujuh etape. Tabriz unggul jauh atas Budget Forklifts dengan selisih waktu mencapai 28 menit 22 detik. Sementara itu, Tim Nasional Indonesia sukses menduduki posisi ketiga dengan selisih waktu 38 menit 13 detik dari Tabriz.
Pembalap Tabriz hanya menyisakan satu kategori yakni raja sprint (jaket hijau). Predikat ini berhasil diraih pembalap Trengganu, Malaysia, Mohammad Zamri Saleh, dengan 16 poin. Posisi kedua dan ketiga diperoleh pembalap Seven Eleven Jerry Aquino dan Hossein Nateghi (Tabriz) dengan 15 poin.
Untuk kategori nasional, Aiman Cahyadi, Tim Nasional Indonesia, sukses mempertahankan jaket merah-putih hingga stage akhir TdS 2013. Aiman Cahyadi sukses mencatatkan waktu 26:22:27 detik, unggul 38 detik dari rekan setimnya, Robin Manulang, yang berhak atas posisi dua.
Sementara itu, tempat ketiga diraih Hari Fitrianto, CCN, dengan selisih waktu mencapai 52 detik. (art)
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Turnamen golf GGI 2015 akan dihelat pada akhir pekan ini.
