Pembalap MotoGP Mengaku Dianiaya Kekasihnya

Hector Barbera
Sumber :
  • crashnet
VIVAnews
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Pembalap MotoGP, Hector Barbera, mengucapkan permintaan maaf usai melakukan penganiayaan terhadap sang kekasih. Namun, pembalap FTR Moto itu mengaku juga menjadi korban penganiayaan kekasihnya.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

terhadap sang kekasih di sebuah hotel di Spanyol, Kamis 9 Mei 2013 malam waktu setempat. Sang kekasih yang tidak disebutkan namanya harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Setelah menjalani pengadilan di Jerez, Jumat 10 Mei 2013, Barbera divonis harus menjalani kerja sosial dan tidak diizinkan mendekati sang kekasih dalam jarak 200 meter selama 14 bulan. Kekasih Barbera juga tidak diperbolehkan untuk mendekati pembalap 26 tahun itu dalam jarak 200 meter selama 13 bulan.


Barbera mengaku kasus dengan kekasihnya sudah berakhir. Tapi, mantan pembalap Pramac Ducati itu mengatakan bukan hanya kekasihnya yang menjadi korban penganiayaan. Barbera mengklaim juga menjadi korban aniaya sang kekasih.


"Saya jelas tidak bangga dengan apa yang terjadi, dan saya ingin mengucapkan minta maaf. Untuk itu, saya harus menjalankan kewajiban saya. Tapi, saya merasa (seperti yang diungkapkan pengadilan) juga menjadi korban," ujar Barbera seperti dikutip dari
SuperSport
.


"Kedua pihak mendapat pengecekan medis, yang memastikan cedera yang saya alami. Saya dan mantan kekasih menerima keputusan pengadilan. Saya tidak pernah bermaksud menganiaya perempuan," sambungnya.


Barbera musim ini masih berada di peringkat 14 klasemen sementara MotoGP. Dari tiga seri yang sudah dijalani, Barbera hanya mampu mengoleksi 7 poin. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya