Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews –
Penyelenggaraan pesta olahraga
Islamic Solidarity Games
(ISG) 2013 di Riau terpaksa diundur dari jadwal semula, ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Menurut Roy, ada beberapa alasan mundurnya pelaksanaan ISG ini.
Sesuai agenda, ISG akan berlangsung pada 6-17 Juni 2013. Namun, rencana itu batal dan diundur hingga Oktober. Roy memaparkan setidaknya ada beberapa kendala molornya waktu pelaksaan ISG yang diikuti 57 negara Islam atau anggota OKI ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sesuai agenda, ISG akan berlangsung pada 6-17 Juni 2013. Namun, rencana itu batal dan diundur hingga Oktober. Roy memaparkan setidaknya ada beberapa kendala molornya waktu pelaksaan ISG yang diikuti 57 negara Islam atau anggota OKI ini.
Roy mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden terkait mundurnya agenda pelaksanaan ISG ini. “Presiden hanya menginstruksikan kepada saya untuk melakukan yang terbaik.”
“Mundurnya ISG suatu keharusan setelah kami menggelar rapat dengan Komisi X DPR RI. Selain masalah dana, pembangunan stadion utama Riau juga belum selasai. Ini hal yang sangat prinsip. Jadi situasinya sangat tidak memungkinkan untuk menggelar ISG tepat waktu,” ujar Roy.
Roy juga menjelaskan, persiapan Indonesia sebagai tuan rumah ISG 2013 terganggu setelah Gubernur Riau, Rusli Zainal, tersangkut kasus korupsi
PON 2012 Riau. “Pertimbangan lain memundurkan jadwal karena Pilkada di Riau serta berdekatan dengan bulan suci Ramadhan,” sambung politisi
Partai Demokrat itu.
Roy berharap, agenda ISG bisa terlaksana pada Oktober. “Karena kami juga harus menyiapkan kontingen untuk ke SEA Games 2013. Jadi saya berharap ISG bisa dilaksanakan bulan Oktober. Untuk tanggalnya, kami belum bisa memastikan,” tutur dia.
Mengenai mundurnya agenda ISG, Roy akan berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan negara peserta. "Kami akan menggelar rapat dengan Bu Rita [Subowo, Ketua KOI] terkait hal ini,” tutur Roy. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Roy mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden terkait mundurnya agenda pelaksanaan ISG ini. “Presiden hanya menginstruksikan kepada saya untuk melakukan yang terbaik.”
