Petinju Tubagus Setia Tewas Setelah Naik Ring TVRI

Pertandingan Tinju Antar Pelajar
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Berita duka kembali datang dari dunia tinju Indonesia. Petinju Tubagus Setia Sakti meninggal dunia setelah mengalami pendarahan otak usai berlaga di atas ring.

Dia menghembuskan napas terakhir usai bertanding dengan Ical Tobida dalam pertandingan tinju di TVRI, Sabtu 26 Januari 2013 malam. Nyawa petinju 17 tahun itu tidak tertolong setelah mendapat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit UKI. Berita duka ini membuat Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI) terkejut.

Ketua umum KTPI, Ruhut Sitompul, prihatin atas musibah yang menimpa Tubagus. Selanjutnya, KTPI akan langsung menggelar rapat evaluasi yang melibatkan para pengurus dan promotor tinju.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?

"Kami sudah berusaha keras mengerahkan dokter-dokter terbaik untuk menangani Tubagus. Sekarang kami akan memberikan santunan bagi keluarga korban," ujar Ruhut saat dihubungi wartawan.

Sementara itu, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan mendalami kasus kematian Tubagus dalam pertandingan itu. Hal itu disampaikan, Plt Ketua Umum BOPI, Haryo Yuniarto. "Kami akan mengusut meninggalnya Tubagus meski promotor sudah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan BOPI."

Promotor pertandingan, Syarifudin Lado mengatakan sudah menjalani prosedur seperti yang telah ditetapkan BOPI, mulai dari timbang badan dan cek kesehatan sehari menjelang duel. "Saat timbang badan Tubagus dinyatakan layak tanding dan berat badannya pun under beberapa ons dari berat ideal di kelas terbang yunior 49 kg," ungkapnya.

Dia menjelaskan, wasit pemimpin pertandingan terpaksa menghentikan pertandingan pada ronde kedelapan, karena dia beberapa kali mengangkat tangan; tanda tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Kematian Tubagus kian menambah panjang petinju yang meninggal dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Tercatat sudah sembilan petinju yang meninggal karena cedera usai bertanding. Terakhir, Afrizal Cotto meninggal pada Maret 2012 setelah koma selama empat hari akibat cedera serius di kepala.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024