- REUTERS/Adrees Latif
VIVAnews - Lewis Hamilton meletupkan kegembiraan keluar menjadi juara GP Amerika Serikat 2012. Dia pantas bangga. Untuk pertama kali, pembalap McLaren-Mercedes itu berdiri di podium pertama sirkuit Austin, Texas.
Kemenangan pembalap asal Inggris itu terasa semakin istimewa setelah berhasil mengalahkan Sebastian Vettel. Kesabaran Hamilton untuk melewati Vettel berakhir manis di lap 43. Dengan tenang dia mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Vettel. Posisi ini terus bertahan hingga bendera finis dikibarkan.
"Ini akhir pekan luar biasa. Kami mampu mengalahkan Red Bull dan Vettel. Ini jelas, tantangan sulit tapi kami bisa mengatasinya," ujar Hamilton.
Hamilton start dari posisi dua di belakang Vettel. Hamilton sendiri mengakui, bukan pekerjaan mudah terus menguntit Hamilton. Strategi ban dan pit stop menurut dia memegang peranan penting untuk mengalahkan sang juara bertahan tersebut.
"Ban saya sudah tidak layak pakai dan kemudian kami masuk pit dua lap sebelum Vettel. Kami pun bisa memangkas jarak cukup jauh dengan dia," Hamilton melanjutkan.
Selain dua faktor tersebut, traffic (lalu lintas mobil) di dalam pit yang sangat teratur memberikan kemudahan buat Hamilton. "Traffic biasanya menyulitkan saya. Jadi, ini sangat menguntungkan."
Terlepas dari beragam tantangan yang menghadang, Hamilton senang bisa melewati rintangan untuk merebut gelar juara GP Amerika, Minggu 18 November 2012 (Senin dinihari WIB). "Perasaan terhebat adalah menjadi juara di sini setelah gelaran Grand Prix F1 kembali ke Amerika Serikat."
Kendati telah terlempar dari persaingan merebut mahkota juara dunia F1, Hamilton tetap bersemangat. "Ini sangat menarik karena kami masih bisa berkompetisi dengan pembalap papan atas. Jadi saya sangat senang." (eh)
Pengendara yang Siksa Pemotor dengan Geberan Knalpot Yamaha RX-King, Akhirnya Begini
Pemotor yang viral karena ribut dengan pengendara Yamaha RX-King hingga memberikan hukuman cium asap knalpot motornya sendiri, akhirnya minta maaf. Apa alasan aksinya itu
