VIVAnews - Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Sayang sekali banyak dari kita yang kurang mengenal budaya atau kekayaan alam yang ada di berbagai penjuru Nusantara.
Sebagai wujud kebanggaan terhadap kekayaan alam dan budaya Nusantara, Polygon membuat sebuah kompetisi? Kayuh Nusantara itu sebuah permainan internet yang dikemas dengan menarik dan terintegrasi dengan social media Twitter.
Permainan ini berbentuk lomba balap sepeda yang mana pemain harus mengelilingi Indonesia dan mengasah wawasan tentang Nusantara.
Uniknya, untuk menggerakkan sepeda dari satu kota ke kota lain, peserta harus mengayuh sepedanya dengan cara mengirim tweet dengan tagar #KayuhNusantara.
Dalam permainan ini pemain cukup menuju website www.kayuhnusantara.com dan login dengan akun Twitter mereka.
Pemain bisa memilih tiga jenis sepeda sesuai karakteristik mereka yaitu mountain bike, folding bike, dan urban bike. Permainan ini dibagi menjadi beberapa etape. Setiap etape peserta akan mendapatkan beberapa pertanyaan seputar kekayaan Nusantara yang harus dijawab.
Kemudian, pemain mendapatkan poin yang ditentukan dari ketepatan dan kecepatan menjawab. Jadi, semakin tepat dan cepat, point semakin tinggi yang didapat. Pemain dengan point tertinggi akan menjadi pemenang dalam Kayuh Nusantara ini.
Terdapat hadiah menarik yang menanti para juara di akhir kompetisi yang dipersembahkan oleh Polygon. Di antaranya folding bike (sepeda lipat), MTB, urban bike, dan berbagai hadiah lainnya senilai puluhan juta rupiah.
Selain program Kayuh Nusantara, Polygon juga mempunyai program kuis harian #KayuhRejeki melalui media twitter. Caranya cukup follow dan ikuti linimasa (timeline) akun @polygonbike. Ada aksesoris sepeda yang siap dibagikan setiap harinya.
Dalam rangkaian Jelajah Sepeda Bali Komodo pada 18-24 September 2012, Polygon turut berpartisipasi mendukung acara tersebut dan sebagai bentuk kepedulian sosial Polygon menyumbangkan 10 (sepuluh) sepeda Polygon ke Yayasan Sosial & Pendidikan Bafadal pada 19 September 2012 di kota Mataram, Lombok disaksikan oleh peserta Jelajah Sepeda Bali Komodo dan Gubernur NTB, DR K.H M. Zainul Majdi, MA beserta jajaran Muspida NTB lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Polygon diwakilkan oleh Abdul Karim, Head PR & Communication Polygon yang sangat mendukung pelaksanaan Jelajah Sepeda Bali Komodo, karena dapat mempopulerkan daerah yang dikunjungi meliputi 5 pulau (Bali, Lombok, Sumbawa, Flores & Komodo) yang merupakan daerah kunjungan wisata juga.
Dalam acara Jelajah Sepeda Bali Komodo 2012, peserta menggunakan sepeda Polygon Type Heist 4.0. Heist merupakan sepeda Commuting dengan Genre sepeda Hybrid. Sepeda hybrid pada dasarnya merupakan gabungan antara sepeda MTB dan sepeda Road.
Sepeda Hybrid sendiri berbeda dengan sepeda MTB pada umumnya, di mana menggunakan ban ukuran 26". Sepeda Hybrid menggunakan ban ukuran 700C dan penampang yang lebih tipis.
Dari segi frame, sepeda Heist juga berbeda dengan MTB pada umumnya, Heist menggunakan ukuran frame 430mm.
Dengan dua hal di atas, banyak pengguna sepeda Heist yang merasa sepeda tersebut lebih ringan dibandingkan sepeda MTB. (WEBTORIAL)
