Start Malam di Reli Italia Sulitkan Rifat Sungkar

Mobil Rifat saat proses scrutineering
Sumber :
  • A. Lavadinho

VIVAnews - Pereli Rifat Sungkar bersama Scott Beckwith sebagai navigator Fastron World Rally Team, telah menyelesaikan survey lintasan hari kedua Reli Italia di SS11/14 Monte Olia, SS1/2 Terranova, SS9/12 Coiluna–Loelle dan SS10/13 Monti di Ala. Hasil dari survey itu semakin memantapkan persiapan Fastron World Rally Team yang juga telah lolos proses scrutineering di hari yang sama. 

“Lintasan yang kami survey kali ini memiliki karakter yang berbeda dengan yang kami survey sebelumnya. Di lintasan ini permukaannya lebih berdebu, banyak jumping, dan tikungan tusuk konde,” ujar Rifat yang mengandalkan Subaru Cosworth Impreza.

Rifat dalam rilis yang diterima VIVAnews menambahkan SS1/2 Terranova merupakan stage yang sulit. Lintasan di stage ini dipenuhi bebatuan besar, tidak rata dan banyak crest yang sangat curam. tambah Rifat.

Selain itu menurut Rifat, Fastron World Rally Team akan menghadapi keadaan yang kurang menguntungkan, khususnya di SS2 Terranova.

”Di SS2, peserta pertama akan start pada pukul 18.15 waktu setempat. Dengan interval 2 menit per mobil, maka kami akan start pada saat hari sudah gelap, karena matahari terbenam pada pukul 18.50,” terang Rifat. “Tentu saja hal ini tidak menguntungkan bagi kami, karena akan sangat berbeda berlomba di saat terang dan gelap,” tambah Rifat.

Fastron World Rally Team juga telah melakukan proses scrutineering yang dilakukan kira-kira pukul 19.20 waktu Olbia. M. Indra Prasetyo, tim manajer Fastron World Rally Team mengatakan proses scrutineering sudah berjalan dengan lancar.
 
Hari ini, mobil Fastron World Rally Team dengan nomor pintu 64 akan melakukan sesi latihan resmi atau shakedown, dan pada sore harinya, akan memulai pertarungan di Rally Italy, di 2 Special Stage, SS1 Terranova 1 dan SS2 Terranova 2, yang memiliki panjang lintasan sejauh 28,14 km. (adi)

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024