Tenis Meja Indonesia Memilih Ketua Baru

Atlet tenis meja Singapura, Tianwei Feng
Sumber :
  • london2012.com

VIVAnews - Tenis meja Indonesia punya kesempatan berbenah. Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) akan menunjuk ketua umum baru pada akhir bulan nanti.

Sebenarnya Musyawarah Nasional PTMSI sudah digelar pada November 2011 lalu dengan memenangkan Dato Sri Dr. Tahir sebagai ketua umum untuk kali ketiga.

Namun, atas gugatan Pengprov Lampung, akhirnya Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) lewat surat bernomor 03/BAORI/VII/2012 memutuskan Munaslub itu tidak sah karena bertentangan dengan AD/ART 2008 PTMSI.

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan

Karena itu, PTMSI akhirnya akan kembali menggelar Munaslub di Hotel Paragon Yogyakarta pada 24-25 September 2012 nanti.

Salah satu calon yang akan maju pada Munaslub di Yogya, Ekawahyu Kasih, menilai keputusan BAORI itu sudah benar. Dan ia pun siap bertarung pada pemilihan nanti.

"Keputusan BAORI itu adalah titik kebangkitan tenis meja indonesia. Saya pikir sudah saatnya tenis meja dipimpin oleh orang yang memiliki komitmen," ujar Ekawahyu saat deklarasi di Hotel Century.

"Kalau saya tidak berhasil, tidak perlu diminta mundur, saya akan mundur sendiri. Ini saya janjikan untuk pembinaan prestasi itu sendiri," janjinya.

Ekawahyu pun mematok tenis meja Indonesia akan menerapkan pembinaan yang sistematis dan menggelar kejuaran-kejuaraan kelas nasional sampai internasional dengan jadwal yang sudah terjadwal rapih.

"Dengan kompetisi yang berkesinambungan, target utama saya prestasi tenis meja di SEA Games 2013 harus lebih baik dari SEA Games 2011, dan 2015 harus lebih baik dari sebelumnya," tambahnya.

Prestasi tenis meja Indonesia di SEA Games 2011 sendiri cukup memprihatinkan karena kalah bersaing dengan Singapura dan Thailand, yang menyabet lima emas dan satu perak. Sementara wakil Indonesia sendiri kebanyakan hanya mentok sampai semifinal. (eh)

Tim Hukum Pasangan Prabowo-Gibran di Sidang Perselisihan Pilpres

Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran yang berjumlah 45 orang, menemui Prabowo Subianto pada Selasa, 23 April 2024 malam. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo sendiri

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024