- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Peraih medali perak Indonesia dari cabang angkat besi, Triyatno memasang target bisa merebut medali emas di nomor 69kg. Bermodal medali perak Olimpiade, dia yakin bisa mempersembahkan emas buat Kontingen Kalimantan Timur di PON 2012.
"Semoga saja, saya bisa meraih emas. Karena saya pernah bertemu dengan lawan-lawan di PON sebelumnya," kata Triyatno dalam acara penyerahan penghargaan atlet Olimpiade oleh Bank BCA, Rabu 5 September 2012.
Dia menyatakan, target emas di pesta olahraga tingkat nasional itu sebelumnya telah dicanangkan oleh PB PABBSI Kalimantan Timur. "Saya melihat target tersebut bukan suatu beban. Tapi untuk memotivasi meraih emas tersebut," ujar Triyatno.
Lewat prestasinya menggondol medali perak Olimpiade, Triyatno menjadikan momentum tersebut untuk mewujudkan ambisi meraih emas di PON. "Pasti, ini menambah semangat saya meraih emas di PON. Apalagi, ini perak pertama Olimpiade dari nomor putra di cabang angkat besi," tutur peraih emas SEA Games 2011 itu.
Berencana bangun rumah kos
Melimpahnya hadiah atas keberhasilannya membawa pulang medali perak dari London, Triyatno mengaku ingin mengalokasikan sebagian dananya untuk berinvestasi di bidang properti."Selain ditabung dan diberikan ke orang tua, saya ingin membangun kos-kosaan sebagai bekal di masa depan," selorohnya.
Tidak hanya itu, Triyatno mengaku akan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk melepas masa lajang. "Sebagai persiapan juga untuk menikah pada Desember nanti," dia menambahkan.
Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra
Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,
