Ini Atlet Putri Olimpiade Pertama Arab Saudi

Sarah Attar (kanan, hijau)
Sumber :
  • tumblr

VIVAnews - Arab Saudi secara mengejutkan akan mengirimkan atlet putri ke Olimpiade 2012 di London, Inggris. Sejarah baru akan ditorehkan negeri Timur Tengah itu.

Menurut Reuters, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memastikan bahwa Arab Saudi akan mengirim 2 atlet putri. Mereka yakni pejudo Wodjan Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani yang akan turun di nomor 78 kg dan pelari nomor 800 meter, Sarah Attar.

"Tentu saja ini berita yang sangat positif. Dan kami sangat senang menyambut dua atlet ini di London dalam beberapa pekan ke depan," kata Presiden IOC, Jacques Rogge.

IOC menyebut, 2 atlet ini telah didaftarkan Komite Olimpiade Saudi Arabia pada tenggat waktu terakhir, 9 Juli 2012.

"IOC selalu mencoba untuk menghapus isu gender di Olimpiade. Dan kabar ini menjadi salah satu evolusi yang berani."

Dengan demikian, maka tiap negara yang akan tampil di event olahraga sedunia pada 27 Juli-12 Agustus 2012 ini akan menyertakan atlet putra dan putri. Pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, 26 negara tak mengirim atlet putri. Sedangkan pada 2008 di Beijing hanya tiga negara tanpa atlet putri.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa grup hak asasi manusia meminta IOC agar melarang Saudi Arabia tampil di Olimpiade jika tak menyertakan atlet wanitanya.

Menurut adat di Arab, para wanita memang dilarang menggeluti olahraga karena dianggap melawan kodrat. Wanita di Arab juga dianggap sebagai golongan minor dan mereka harus mendapatkan izin dari ayah, saudara laki-laki maupun suami untuk meninggalkan negaranya, meski itu untuk bekerja misalnya. Wanita di Arab Saudi juga dilarang menyetir.

Pelari Attar (17 tahun) merasa terhormat menjadi atlet putri pertama Arab yang akan tampil di Olimpiade. "Ini sebuah inspirasi besar bisa tampil di Olimpiade, menjadi salah satu atlet putri Saudi Arabia," katanya di situs Olimpiade saat menjalani latihan di San Diego, California.

"Ini kehormatan besar, dan saya berharap bisa melakukan langkah besar bagi wanita agar lebih banyak diberi kesempatan berpartisipasi di olahraga."

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Dukungan Penuh

Sambutan hangat diberikan oleh beberapa wanita Arab di Kota Jeddah. Seorang ibu rumah tangga berusia 20an, Mariam Alawi sangat setuju dengan pengiriman atlet putri negaranya.

"Ini berita fantastis. Mungkin, kini orang-orang Saudi bisa melihat bahwa atlet putri mereka bisa berpartisipasi. Dunia selalu tahu bahwa wanita bisa melakukan hal besar, apalagi di Saudi."

Hashim Adnan, pria 28 tahun yang bekerja di perusahaan investasi di Jeddah menyebut atlet putri itu akan mendapatkan kritik keras. Tapi, seharusnya negara mendukung mereka.

Raja Saudi, Abdullah sebenarnya punya reputasi sebagai reformis yang membela hak-hak wanita. Tahun lalu, ia merencakan untuk memperbolehkan wanita memilih di dewan kota dan bergabung dalam dewan Shoura.

Saat ini, badan olahraga dan Presiden Umum Kemakmuran Pemuda hanya mengakomodasi atlet putra. Wanita dilarang berolahraga di sekolah-sekolah. Alhasil, atlet putri harus membiayai sendiri latihannya, terutama di luar negeri.

Pejabat Saudi menyebut bahwa atletnya akan tetap memakai baju muslim. Mereka harus berjilbab, memakai baju lengan panjang dan celana panjang.

Saudi Arabia menjadi salah satu dari tiga negara bersama Brunei Darussalam dan Qatar yang tak pernah mengirim atlet putri ke Olimpiade. Tapi,  pada sejak awal tahun lalu, dua negara terakhir mengonfirmasi akan mengirim delegasi wanita.

Brunei mengirim Maziah Mahusin (atletik). Semnetara itu, Qatar mengirim Nada Arkaji (renang), Noor Al-Malki (atletik), Aya Magdy (tenis meja) dan Bahiya Al-Hamad (menembak). Bahiya juga akan membawa bendera negaranya dalam upacara pembukaan. (sj)

Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024