Indonesia Punya 2 Cabang Andalan di Olimpiade

Bank BNI Menjadi Salah Satu Sponsorship Olimpiade London 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Chef De Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Erick Thohir, mengatakan, cabang olahraga badminton dan angkat besi akan jadi andalan Indonesia di Olimpiade London.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sampai saat ini memastikan akan mengirimkan sebanyak 20 atlet ke ajang Olimpiade. Ke-20 nama itu akan bertanding di tujuh cabang olahraga. Ke-20 nama itu terdiri dari sembilan atlet bulutangkis, enam dari angkat besi, satu dari panahan, satu dari anggar, satu dari renang, satu dari atletik dan satu dari menembak.

"Yang jadi andalan dan punya potensi adalah angkat besi dan badminton. Ini bukannya atlet lain tidak tidak punya potensi. Yang namanya olahraga sulit ditebak. Kami harapkan prestasi dari masing-masing cabang sesuai target," kata Erick di sela-sela penandatangan MoU kontingen Olimpiade Indonesia dengan BNI di kantor KOI, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Erick menjelaskan, atlet-atlet angkat besi Indonesia akan melakukan latihan keras di Korea Selatan sebelum pergi ke London pada 16 Juli mendatang. "Kami akan fokus, kerja keras, dan menghindari cedera selama di London. Kalau cedera terjadi, kami mesti siap," ucap Erick.

Sementara itu, salah satu atlet angkat besi berprestasi Indonesia, Eko Yuli Irawan, berjanji akan berusaha semaksimal mungkin di London. Eko yang meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 memprediksi persaingan di London bakal berat.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

"Cina dan Korea adalah saingan yang paling kuat. Kazakhstan juga kuat. Mudah-mudahan kami bisa berhasil di sana," ucap Eko.

Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024