Lawan Simon, Kashyap "Diteror" Gemuruh Istora

Simon Santoso Taklukan Dionysius Rumbaka
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pebulutangkis putra asal India, Kashyap Parupalli akan berhadapan dengan wakil Indonesia, Simon Santoso di babak semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Sabtu, 16 Juni mendatang. Meski sebelumnya sukses mengalahkan unggulan pertama turnamen ini, Kashyap tetap khawatir saat bertemu Simon.

Berbagai rintangan berhasil dilewati Kashyap untuk sampai ke semifinal. Di babak pertama Kashyap harus berjibaku saat melawan Kevin Cordon, Rabu 13 Juni 2012. Ia dipaksa bermain rubber set sebelum mengantongi kemenangan 21-19, 19-21 dan 21-16.

Di babak kedua, Kashyap membuat kejutan dengan menghentikan unggulan pertama turnamen ini, Chen Long. Ia sukses menaklukkan tunggal putra China itu dua set langsung, 21-17 dan 21-14.

Kashyap kemudian memastikan tiket ke semifinal setelah mengalahkan wakil Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, 21-15 dan 21-14. Kashyap mengaku tidak terkejut dengan kemenangan yang diraihnya. Ia pun tak segan membeberkan kunci kesuksesannya.

"Laga babak kedua kemarin sangat sengit, tapi Chen Long sering melakukan kesalahan dan tidak bisa mengembalikan smash saya. Sedangkan tadi, saya bermain bagus dan tampil menyerang,” ujar Kashyap usai mengalahkan Vittinghus, Jumat 15 Juni 2012.

Di babak semifinal, besok, Kashyap akan menantang Simon Santoso. Meski Simon menempati peringkat sembilan dunia dan unggul 3-0 dalam rekor pertemuan, Kashyap menyatakan siap bertarung.

Namun, ada satu hal yang menghantui Kashyap saat tampil di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. "Saya tidak peduli dengan rekor pertemuan. Yang saya takutkan justru keramaian di sini. Simon pasti akan lebih semangat dengan dukungan suporter,” katanya. (art)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024