- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, melanjutkan langkah ke babak perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Sony berhasil menumbangkan seniornya, Taufik Hidayat, di laga babak kedua.
Pertandingan di lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis 14 Juni 2012, antara dua pemain andalan Merah Putih ini begitu menyita perhatian suporter. Terlebih sejak awal game pertama, Sony dan Taufik bermain saling menyerang.
Perolehan angka keduanya sangat ketat. Sony mendulang poin setelah interval 11-8 hingga jauh memimpin 21-14. Di game kedua, Taufik kembali tertinggal 9-11. Sempat mencoba mengejar, namum akhirnya menyerah 18-21 setelah pengembalian terhenti di net.
Sony pun mengungkapkan strategi kemenangan di penghujung pertandingan. "Di set kedua, saya sempat unggul jauh. Tapi saat main terburu-buru, justru Taufik mengejar. Makanya saya bermain lebih sabar dan membuat posisi Taufik tidak nyaman,” ujarnya.
Pada babak perempat final, Jumat 15 Juni 2012, Sony akan berhadapan dengan unggulan ke-8, Du Pengyu. Pebulutangkis asal Surabaya itu mengatakan dirinya belum mengantongi strategi yang bakal diterapkan untuk melawan wakil China tersebut.
"Tipe permainannya berbeda dengan pemain-pemain yang saya kalahkan sebelumnya. Yang jelas saat ini, dia bermain bagus. Mungkin juga dia punya strategi berbeda tergantung lawan yang dihadapi,” tutur tunggal putra peringkat 45 dunia itu.
Setelah menjuarai Thailand Open Grand Prix Gold 2012, awal Juni lalu, Sony mengakui kepercayaan dirinya mulai meningkat. Namun ketika disinggung mengenai target di Indonesia Open kali ini, pria 27 tahun itu hanya menegaskan ingin bermain maksimal.
“Setiap pemain pasti punya target meraih hasil yang terbaik. Kalau saya hanya ingin bermain stabil dan maksimal di setiap kejuaraan. Karena usia semakin bertambah, tenaga dan kekuatan pasti menurun. Jadi, saya harus menjaga kondisi,” beber Sony.
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya
Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.
