- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Indonesia sektor tunggal putri Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 tidak tersisa. Srikandi Merah Putih yang masih tersisa di babak kedua, Aprilia Yuswandari, tumbang di tangan unggulan kelima, Saina Nehwal.
Aprilia sebenarnya memberikan perlawanan sengit di set pertama. Namun, Saina tetap menutup set pertama dengan kemenangan 21-17. Aprilia sempat bangkit di set kedua 21-14. Namun, Aprilia akhirnya menyerah di set penentuan 13-21.
Meski menjadi wakil terakhir Merah Putih di sektor tunggal putri, Aprilia membantah kekalahannya dari Saina bukan karena merasakan beban yang berlebihan. Tunggal putri peringkat 45 dunia itu justru bangga berhasil memaksa Saina, yang merupakan juara Indonesia Open 2009 dan 2010 itu, bermain rubber set.
"Di set ketiga, Saina mengubah permainannya dan saya justru tidak bisa mengontrol permainan sendiri. Saina bermain sangat cepat dan jarang melakukan kesalahan. Tapi, saya menjadi lebih percaya diri karena bermain tiga set dengan dia," ujar Aprilia usai pertandingan.
Saina pun mengakui perjuangan Aprilia begitu gigih demi mengamankan poin. "Ia bermain sangat baik terutama di set kedua. Tapi, saya selalu siap menghadapi permainan sengit seperti tadi," ujar Saina.
Selanjutnya di babak perempat final, Jumat 15 Juni 2012, Saina akan menantang unggulan ketiga asal China, Wang Shixian. “Wang sangat bagus ketika bermain reli, jadi saya harus siap menghadapi dia besok," paparnya.
Ganda putra Indonesia, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan, sukses melangkah ke babak perempat final. Secara mengejutkan, Rendra/Rian menaklukkan unggulan keempat asal Korea Selatan, Sung Hyun Ko/Yeon Seong Yoo, dua set langsung 22-20 dan 21-18.