- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Pelari putri Indonesia, Dedeh Erawati, meraih medali emas di nomor lari gawang 100 meter putri di kejuaraan atletik Taiwan Open, Sabtu 26 Mei 2012. Dedeh berhasil waktu tercepat 13,18 detik.
Torehan waktunya itu sekaligus memecahkan rekor nasional 13,20 detik atas namanya sendiri. Dedeh mencatatkannya saat Asian Games di Guangzhou, China, pada 2010.
Catatan waktu ini merupakan yang terbaik milik Dede sejak mengikuti tiga seri Asian Grand Prix di Thailand. Pada seri pertama di Bangkok, Dedeh menorehkan waktu 13,33 detik.
Di seri selanjutnya yang berlangsung di Kanchanaburi, Dedeh kembali merebut posisi 2 dengan catatan waktu 13,24 detik.
Dengan raihan di Taiwan Open yang merupakan ajang uji coba menuju Olimpiade 2012, Dedeh kini terpaut 0,03 detik untuk mencapai limit kualifikasi Olimpiade.
"Benar, Dede mendapat medali emas di Taiwan Open. Ini merupakan uji coba untuk lolos kualifikasi Olimpiade. Kami masih terus melakukan evaluasi," jelas Sekretaris Jendral PB PASI, Tigor Tanjung kepada VIVAnews.
Untuk mencapai limit kualifikasi Olimpiade, Dedeh masih memiliki kesempatan memperbaiki catatan waktunya. "Setelah ini masih ada kejuaraan ASIAN All-Star yang berlangsung di Kazakhtsan pada 30 Juni sampai 1 Juli mendatang," imbuh Tigor.
Selain Dedeh, atlet lari jarak jauh Indonesia lainnya, Triyaningsih juga berhasil menjadi juara di nomor 5.000 meter putri. Triyaningsih menyentuh garis finis di urutan pertama dengan raihan waktu 16 menit 33,65 detik.
Medali emas juga direngkuh atlet lompat jauh putri, Maria Natalia Londa. Maria mengemas poin 9 setelah menorehkan lompatan sejauh 6,55 meter. Sehingga, dia masih membutuhkan 10 cm lagi untuk mencapai limit B Olimpiade.
Sementara itu, di nomor lari 5.000 meter putra, Agus Prayogo berhasil meraih medali perak. Dia mencatatkan waktu 14 menit 50,97 detik. (ren)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
