Stoner Ungkap Alasan Start dari Posisi Dua

Casey Stoner dibuntuti Jorge Lorenzo
Sumber :
  • REUTERS/Rafael Marchante

VIVAnews- Casey Stoner mengaku tidak habis pikir dengan hasil yang didapatnya dalam sesi Kualifikasi MotoGP Prancis. Mengawali balapan dari grid kedua, membuyarkan harapannya bisa memimpin balapan. Dia harus mengawali start di belakang rekan satu timnya, Dani Pedrosa

Stoner pantas kecewa. Pasalnya, dia tampil mendominasi dalam tiga latihan bebas. Dia beralasan, padatnya traffic lintasan saat melakukan dua flying lap terakhir membuat catatan waktunya melebar 0,303 detik dengan Pedrosa yang start dari posisi pertama.

"Kami sangat senang berada di baris terdepan, tetapi Kualifikasi tidak berjalan seperti rencana semula," kata sang juara bertahan MotoGP.

"Kami merasa cukup cepat untuk mendapatkan pole-position. Namun setiap waktu saya selalu mendapatkan lap yang bagus atau terus meningkatkannya untuk berada di posisi satu," sambung joki asal Australia tersebut.

Dia mengisahkan, terjebak di rombongan pembalap saat melakukan dua flying-lap terakhir membuatnya harus membayar mahal kesempatan untuk meraih pole-position. Hujan yang mulai turun membasahi lintasan pun membuat situasi semakin kompleks.

"Dua flying-lap terakhir sangat kacau. Saya harus melambat untuk mendapatkan clear-lap. Saya merasa, telah memberikan selisih enam detik dengan pembalap tim CRT. Tapi saya mampu melewatinya sebelum lap terakhir. Ini merusak start saya untuk lap berikutnya. Kemudian, saya melihat mulai hujan. Jadi saya kembali berada di belakang," Stoner menuturkan.

"Hujan turun tidak terlalu deras untuk mengganggu lap yang saya punya dan saya tetap melanjutkannya. Tetapi cara itu terkadang bisa terjadi," sambungnya.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Kendati demikian, Stoner tetap melihat prospek cerah dalam balapan di MotoGP Prancis akhir pekan ini, terlepas dari perubahan cuaca yang terjadi selama balapan nanti. "Saya pikir, kami selalu mencari yang terbaik dalam balapan. Kami cukup nyaman dengan kondisi kering."

"Kami masih memiliki sesi pemanasan dan masih banyak kesempatan bagi pembalap lain untuk menemukan sesuatu ekstra. Jadi kami harus memperbaiki motor kami sedikit dan menunggu balapan dengan kondisi cuaca yang masih tidak terduga," imbuhnya.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024