- REUTERS/Jon Nazca
VIVAnews- Kondisi cuaca yang sulit diprediksi selama berlangsungnya balapan di MotoGP Prancis memaksa Dani Pedrosa menyiapkan dengan matang beragam rancangan pada motornya untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang bisa terjadi di Le Mans.
The Little Spaniard mencatat waktu terbaik di sesi Kualifikasi. Dia menorehkan pole-position pertama di edisi 2012 ini. Kendati memulai balapan di grid terdepan, Pedrosa tidak terlena.
Menurutnya, jalannya lomba bakal sulit ditebak. Selain harus bertarung dengan para kompetitornya, tidak mudah melawan cuaca yang bisa berubah mendadak di sirkuit sepanjang 4.273km itu. "Tidak biasanya saya mendapat pole. Jadi rasanya sangat luar biasa," kata Pedrosa dikutip dari Autosport.
"Saya bahagia berada di pole, tetapi kami harus benar-benar bekerja keras untuk mendapat setelan motor terbaik di grid," sambung pembalap mungil tersebut.
"Le Mans merupakan arena balapan dengan banyak kombinasi. Jadi saya berharap bisa mendapat setingan terbaik untuk lintasan kering dan basah. Kami harus siap untuk menjadi yang tercepat dalam segala kondisi," ujarnya.
Berkaca dari kenyataan tersebut, Pedrosa sadar bahwa sungguh tidak mudah baginya agar tetap tampil terdepan hingga bendera finis dikibarkan, "Itu menjadi sesi sulit karena di awal Anda tidak mengetahui, apakah hujan akan turun lagi."
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.
