Teror Al-Qaeda Mengancam Olimpiade

Logo Olimpiade london 2012
Sumber :
  • http://www.london2012.com

VIVAnews - Jaringan Islam garis keras Al-Qaeda belum berhenti menebarkan teror. Gelaran Olimpiade 2012 disebut-sebut menjadi target berikutnya.

Penelusuran The Sun mengungkapkan, Al-Qaeda sudah menyiapkan serangkaian ancaman berupa aksi pembantaian di Olimpiade XXX. Pesta olahraga dunia itu dijadwalkan berlangsung di Ibukota Inggris, London, sepanjang 27 Juli hingga 12 Agustus mendatang.

Hal itu terungkap lewat tulisan 'pembantaian sianida' dalam sebuah situs yang berhubungan dengan Al-Qaeda. Seorang ekstrimis yang menamakan diri Abu Hija Ansari mengatakan, racun sianida itu akan dicampur dengan krim tangan yang bisa menyerap ke dalam kulit.

“Melewati kulit: 1. Sianida, 2. Krim kulit. Campurkan bahan-bahan. Krim akan membuka pori-pori kulit dan mempercepat penyerapan serta efektivitas reaksi racun,” tulis Ansari dalam Bahasa Arab.

Dia menambahkan, komplotan mereka harus menggunakan sarung tangan medis saat memproduksi campuran mematikan itu. Seorang ekstrimis lain juga memastikan bahwa rencana itu adalah ide bagus dan harus dipersiapkan dengan baik.

Atmosfer semakin mencekam, mengingat dua terpidana anggota Al-Qaeda baru saja dibebaskan dari penjara. Guna mengantisipasi ancaman serius itu, pihak keamanan setempat melakukan investigasi melalui situs yang merilis tulisan Ansari.

“Saya berharap, sosok mereka akan teridentifiaksi sehingga aksi teror bisa digagalkan. Mereka yang meyakini tidak adanya ancaman teroris, tinggal di wilayah yang diselimuti kabut mencekam,” ujar Kepala Keamanan setempat, Bernard Jenkin.

Nabeel Hussain (28 tahun) harusnya diganjar hukuman penjara 8 tahun, setelah dinyatakan terlibat dalam pengeboman 19 pesawat jet yang terbang dari Heathrow menuju Amerika, pada 2009. Sedangkan Tariq al-Daour (26 tahun) divonis 10 tahun penjara akibat penghasutan pembunuhan secara online, pada 2007.

Namun, baru-baru ini, Hussain dan Tariq dapat menghirup udara bebas lebih dini. Keduanya dibebaskan dengan jaminan dan kini tinggal di bawah pengawasan di sebuah asrama di London. (one)

Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Mantan PM Inggris Tony Blair

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Perdana Menterin (PM) Inggris Tony Blair melakukan pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024