VIVAnews - Meski tampil tanpa bintang andalan mereka, Derrick Rose, Chicago Bulls tetap tampil gemilang saat menundukan Orlando Magic 85-59 pada hari Senin, 19 Maret 2012. Kemenangan ini membuat mereka semakin mantap menduduki puncak klasemen wilayah timur NBA.
Ini adalah partai keempat beruntun Bulls main tanpa Rose. Namun Carlos Boozer mampu mencetak 24 poin ditambah 13 rebounds, serta 20 poin pemain cadangan John Lucas, yang membuat Magic mati kutu.
Pertahanan ketat langsung ditunjukkan klub berlogo kepala banteng tersebut, membuat bintang Magic, Dwight Howard, hanya mampu mendulang 18 poin serta 12 rebounds. Magic pun didapuk menjadi tim dengan torehan angka terkecil sejauh musim ini berlangsung.
"Yang patut mendapat pujian adalah pertahanan kami," ujar Boozer seperti dikutip NBA.com. "Mungkin ini pertahanan terbaik yang kita tunjukan sepanjang musim ini."
Ini adalah kemenangan kelima beruntun Bulls, dan meneruskan rekor positif dengan mengalahkan tiga pesaing terdekatnya dalam enam hari terakhir.
Selain itu torehan besar juga dicatat pelatih Bulls, Tom Thibodeau. Ia menjadi pelatih tercepat dalam sejarah NBA yang meraih 100 kemenangan. Thibodeau hanya membutuhkan 130 laga, satu laga lebih cepat dari pencapaian Avery Johnson pada 2006.
Meski begitu, sang pelatih enggan berkomentar soal prestasinya tersebut. Thibodeau hanya berterimakasih pada pemain-pemainnya yang luar biasa, namun para pemain malah memuji kinerja sang peracik strategi.
"Dia menghabiskan banyak waktu bekerja dan pada saatnya itu semua terlihat," ujar Lucas soal prestasi Thibodeau. "Dia masih terus belajar soal basket dan selalu menemukan hal baru. Jika anda memiliki pelatih seperti itu, anda akan sukses."
Hasil Lain NBA:
Philadelphia 76ers 105
Charlotte Bobcats 80
Cleveland Cavaliers 105
New Jersey Nets 100
Boston Celtic 79
Atlanta Hawks 76
Dallas Mavericks 112
Denver Nuggets 95
Minnesotta Timberwolves 97
Golden State Warriors 93
(eh)
Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star
Trofi Kobe Bryant baru ini dihadirkan NBA menggandeng seniman Victor Solomon yang kerap dipercaya oleh para bintang NBA.
