- ANTARA/Maha Eka Swasta
VIVAnews - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menerapkan peraturan baru bahwa pebulutangkis putri harus menggunakan rok mini di setiap pertandingan besar. Ini diterapkan atas alasan mengembangkan daya tarik bulutangkis agar bisa mendatangkan penonton.
Namun, peraturan ini akan sulit diterapkan di negara-negara dengan hukum Islam yang ketat. Mengingat rok mini akrab kaitannya dengan mempertontonkan aurat perempuan. Salah satu negara yang diperkirakan bakal sulit menerapkan peraturan ini adalah Malaysia.
Meski demikian, Presiden BWF Paisan Rangsikitpho berkeras kalau peraturan rok mini tidak bertujuan membuat perempuan sebagai objek seksual.
"Kami perlu membedakan bahwa ini adalah pertandingan perempuan dan peraturan ini adalah sebagian dari kampanye untuk meningkatkan profil olahraga," kata Paisan seperti dilansir situs Utusan, Jumat 6 Mei 2011.
"Peraturan ini akan membantu menarik sasaran kaum muda lelaki dan perempuan, di mana penampilan dan gaya menjadi faktor penting."
Meski ditentang, Raisan menegaskan bakal terus menerapkan peraturan ini. Pasalnya, selain berguna untuk kepopuleran olahraga, rok mini juga berguna untuk ketenaran si atlet. (umi)
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar
PAN terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada serentak 2024.
