VIVAnews - Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan mendarat di Indonesia pada Sabtu pagi 27 Februari 2010. Keduanya akan menjelajah empat kota berbeda dalam waktu hanya dua hari.
Dalam kunjungannya kali ini, duo Yamaha itu punya tugas khusus; memperkenalkan Bahasa Indonesia di dunia internasional. Sebab mulai MotoGP musim 2010, mereka akan menggunakan baju balap dengan tulisan besar 'Semakin di Depan' pada bagian dada .
Tagline yang tak lain adalah milik Yamaha dalam promosinya di Tanah Air. "Kunjungan mereka kali ini terasa istimewa karena Rossi dan Lorenzo akan meresmikan tulisan 'Semakin di Depan' pada baju balap mereka," kata Eko Prabowo, Promotion and Advertising Manager Yamaha ketika dihubungi VIVAnews, Jumat 26 Februari 2010.
"Mereka akan gunakan selama satu musim penuh karena tujuannya kan memperkenalkan Indonesia di dunia internasional," tambah Eko lalu tertawa.
Sayangnya selama di Tanah Air kedua pembalap ini tidak bisa kita temui secara bersamaan. Pasalnya pihak panitia membagi keduanya di empat kota berbeda. Rossi dari Malaysia akan mendarat di Medan untuk kemudian meneruskan turnya ke Surabaya.
Sedangkan Lorenzo setelah mendarat di Jakarta akan langsung menuju Bandung dan Jogjakarta. Di kesemua kota itu akan diadakan acara meet and greet dengan para fans. Namun sudah dipastikan kalau ibukota Jakarta harus absen dari jadwal keduanya tahun ini.
"Kita ga ngadain acara di Jakarta karena ada permintaan dari beberapa daerah 'kenapa di Jakarta terus'. Lalu kali ini sebelum balap MotoGP musim 2010 diadakan, maka kami mengadakan di empat kota selain Jakarta," jelas Eko.
Kedua pembalap ini memang sengaja 'dipisah tugas' karena waktu yang mepet. Rossi - Lorenzo hanya punya waktu dua hari namun harus mengunjungi empat tugas sekaligus. Inilah yang akhirnya memaksa pihak panitia membagi keduanya dengan masing-masing kunjungan di dua kota.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
