Tinju Wanita Menuntut Masuk Olimpiade

VIVAnews - Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan mempertimbangkan masuknya kembali cabang olahraga tinju wanita di Olimpiade London 2012. Hal ini karena adanya proposal pengajuan dari Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) beberapa waktu lalu.

"Saat ini tinju wanita tidak termasuk cabang olahraga dalam Olimpiade. Tapi tinju sendiri adalah cabang olahraga dan AIBA meminta agar wanita diizinkan masuk dalam salah satu kategorinya," kata anggota senior IOC, Austin Sealy, seperti dilansir Barbados Advocate, Kamis 9 April 2009.

"Meski belum resmi, tapi diyakini saat ini ada lebih dari 500 peserta dan lebih dari seribu offisial," tambahnya.

Dalam Olimpiade Beijing 2008 lalu, tinju adalah satu-satunya cabang yang tak ada bagian putrinya. Alasan yang diberikan IOC dan panitia saat itu adalah tinju wanita bukanlah olahraga yang bersifat global. Apalagi di beberapa negara, tinju ini merupakan olahraga yang dilarang.

Padahal secara historis, tinju antar kaum Hawa sudah ada di Olimpiade 1904. Menjadikannya salah satu cabang olahraga tertua di pesta empat tahunanan itu. Ada beberapa nama besar yang lahir dari cabang ini, seperti Laila Ali yang tak lain putri dari petinju Muhammad Ali.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024