Pahlawan RI di Olimpiade Diharapkan Pulih Sebelum SEA Games

Lifter Indonesia, Triyatno, merebut medali perak
Sumber :
  • REUTERS/Paul Hanna
VIVAnews -
5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Atlet angkat besi berprestasi Indonesia, Triyatno, melakukan operasi lutut di RS Premiere Bintaro pada Selasa 26 Maret 2013. Atlet 25 tahun itu diharapkan segera pulih untuk berlaga di SEA Games Myanmar, akhir tahun ini.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Triyatno merupakan salah satu atlet paling berprestasi Indonesia. Ia sukses meraih medali perak di Olimpiade London 2012. Sebelumnya, Triyatno juga meraih medali emas di SEA Games 2011 dan perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden


Triyatno pun diproyeksikan kembali berprestasi pada ajang SEA Games di Myanmar. Akan tetapi, atlet kelahiran 20 Desember 1987 ini ternyata mengalami masalah pada lututnya.


Ia mengeluhkan nyeri pada kedua lututnya. Beberapa upaya sudah dilakukan antara lain pemberian obat dan rehabilitasi, namun tidak berhasil.


Menurut tim dokter, setelah dikaji ulang, ternyata Triyatno harus menjalani operasi. Sebab, kerusakan tulang di sendi lututnya cukup parah.


"Kami melihat Triyatno, bukan hanya ketika berprestasi dia dipuja. Tapi, jika terjadi apa-apa, kami juga harus bertanggung jawab," kata
Chef de Mission
Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Erick Thohir.


Erick menjelaskan, bukan hanya Triyatno yang sedang mengalami cedera. Atlet angkat besi berprestasi lainnya, Eko Yuli Irawan, juga sedang mengalami masalah pada kakinya.


"Eko masih terapi di kakinya untuk jangka 3 bulan. Dia juga ada masalah," ucap Erick.


Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, berharap Triyatno dapat segera pulih. Sebab, Triyatno merupakan ujung tombak Indonesia di
event-event
olahraga besar.


"Semoga lekas pulih, sebab kualifikasi menuju Olimpiade 2016 dimulai tahun ini. Selain itu, ada ajang SEA Games dan Asian Games," kata Rita di kantor KOI, Senayan, Jakarta, Rabu 27 Maret 2013.


Menurut tim dokter, proses rehabilitasi Triyatno akan memakan waktu 6 bulan. Nantinya, ia akan dirawat di Indonesia Sports Medicine Center (ISMC) di Kelapa Gading. Triyatno saat konferensi pers tidak hadir, karena masih menjalani perawatan di RS Premiere Bintaro. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya