16 Tahun Piala Uber Lepas dari Genggaman

PBSI Umumkan Skuad Tim Thomas dan Uber Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pertarungan menegangkan di partai terakhir berujung dengan kekecewaan. Langkah Tim Piala Uber Indonesia harus terhenti di babak perempat final seusai kekalahan Lindaweni Fanetri dari wakil tunggal putri Jepang, Minatsu Mitani, di lapangan 2 Wuhan Sport Complex, China, Rabu 23 Mei 2012.

Lindaweni melambungkan harapan seluruh pecinta bulutangkis di Tanah Air ketika merebut game 1 dengan keunggulan tipis 21-19. Stamina Srikandi Indonesia ini rupanya tak cukup mempertahankan apiknya performa saat memasuki game berikutnya.

Tunggal putri Jepang mampu bangkit sehingga membungkus kemenangan di game 2 dan game penentuan, 21-13 dan 21-17. Kemenangan Mitani sekaligus mengantarkan Negeri Sakura melangkah ke babak semifinal dengan keunggulan 3-2.

Sempat imbang

Indonesia harus lebih dulu mengakui keunggulan Jepang 2-0. Wakil tunggal putri pertama Merah Putih, Maria Febe Kusumastuti, menyerah dari Sayaka Sato melalui straight game 14-21 dan 10-21.

Pasangan Greysia Polii dan Meiliana Juhari juga gagal menyumbang kemenangan bagi Merah Putih. Mereka takluk 18-21, 21-15 dan 19-21 oleh pasangan Mizuki Fujii dan Reika Kakiiwa dalam pertarungan alot sepanjang 1 jam dan 19 menit.

Poin pertama Indonesia didapat di partai ketiga. Setelah tunggal putri Jepang, Eriko Hirose sempat memaksakan rubber game, Adrianti Firdasari akhirnya merebut kemenangan 21-13, 20-22 dan 21-14.

Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 2-2 seusai kemenangan ganda putri kedua. Anneke Feinya Agustine dan Nitya Krishinda Maheswari mengungguli pasangan Mami Naito dan Shizuka Matsuo melalui straight game, 21-11 dan 21-17.

Harapan yang kembali tumbuh kemudian sirna setelah Lindaweni tak sanggup memenangi partai penentuan. Jepang berhak melangkah ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Korea Selatan yang menyingkirkan Taiwan 3-2.

16 tahun gelar melayang

Kegagalan tahun ini praktis memperpanjang puasa gelar di ajang bulutangkis beregu paling bergengsi ini. Indonesia tercatat merengkuh gelar juara Piala Uber kali terakhir pada 16 tahun silam.

Tepatnya saat Hong Kong menjadi tuan rumah pada 1996. Kala itu, para Srikandi Merah Putih sukses menaklukkan China dengan skor meyakinkan 4-1 di partai pamungkas. Pada final dua tahun sebelumnya di Jakarta, Indonesia juga mengalahkan China 3-2.

Indonesia kali pertama juara saat menjadi tuan rumah pada 1975 silam. Gelaran edisi ke-8 yang masih berlangsung tiga tahun sekali itu dimenangi seusai menundukkan juara bertahan, Jepang, 5-2.

Pada 2008, Indonesia nyaris merebut gelar juara untuk kali keempat di hadapan publik Tanah Air di Jakarta. Sayang, China mengandaskan impian para Srikandi Merah Putih yang menyerah 3-0 di partai final.

Sedangkan dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, langkah Indonesia terhenti di babak semifinal lantaran disingkirkan China 3-0. Kala itu, China gagal mempertahankan Piala Uber setelah takluk dari Korsel. Itulah kali pertama Korsel menjadi juara.

Berikut catatan prestasi Indonesia di ajang Piala Uber:

Juara 3 kali: 1975*, 1994* dan 1996

Runner-up 7 kali: 1969, 1972, 1978, 1981, 1986*, 1998, dan 2008*

*tuan rumah

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024